Senin, 03 Agustus 2020

Pentingnya Perencanaan Produksi Dalam Dunia Usaha

Perencanaan produksi merupakan salah satu hal yang penting dalam manajemen dunia usaha maupun dunia industri. Dengan melakukan perencanaan yang tepat pada proses produksi, maka dapat menimbulkan efisiensi yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan dunia usaha maupun dunia industri. Begitu juga sebaliknya, apabila dunia usaha maupun dunia industri tidak mampu melakukan perencanaan produksi dengan baik, maka akan menimbulkan suatu keterlambatan pemasukan dan biaya yang harus dikeluarkan menjadi tinggi.

Dalam perencanaan produksi sebaiknya dilakukan berdasarkan hasil analisis permintaan konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesenjangan antara produk yang diminta di pasar dengan produk yang diproduksi oleh dunia usaha maupun dunia industri. Oleh karena itu, perlu melakukan tindakan untuk menyinkronkan antara perencanaan produksi dengan rencana penjualan berdasarkan marketing forecast. Melalui marketing forecast dapat dilakukan proses perhitungan kebutuhan bahan, kapasitas produksi yang dibutuhkan, dan hal pendukung lainnya yang diperlukan dalam perencanaan produksi agar kualitasnya terjamin dan tepat.

Tujuan perencanaan produk dalam perencanaan produksi massal antara lain sebagai berikut.

a. Meminimalkan dan Memaksimalkan Biaya
   Meminimalkan dan Memaksimalkan Biaya untuk Memperoleh Keuntungan Pembuatan perencanaan     produk dilakukan untuk memaksimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi,           misalnya penyediaan bahan baku, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Jika mampu menekan biaya             produksi, semakin besar keuntungan yang akan didapat. Penekanan biaya produksi tidak dilakukan         untuk mengurangi kualitas produk karena kualitas produk sudah ada standarisasinya.

b.  Memaksimalkan Produk untuk Kepuasan Pelanggan.
    Semakin besar tingkat kepuasan pelanggan pada suatu produk, maka semakin mudah bagi dunia            usaha maupun dunia industri dalam mendapatkan keuntungan. Namun sebaliknya, jika tingkat                kepuasan pelanggan menurun terhadap sebuah produk, maka akan semakin sulit bagi dunia usaha          maupun dunia industri dalam mendapatkan keuntungan dari suatu produk. Pelanggan hanya akan            beralih dengan menggunakan produk yang sama sesuai dengan kualitas yang lebih memuaskan.
Salah satu cara dunia usaha maupun dunia industri untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yakni dengan melakukan inovasi yang sesuai dengan permintaan pelanggan pada suatu produk. Akan tetapi, apabila inovasi dilakukan tanpa mempertimbangkan kepuasan konsumen, maka akan terjadi penurunan permintaan konsumen, sehingga produk itu akan ditinggalkan.

c. Meminimalkan Terjadinya Perubahan dalam Nilai Produksi.
    Perencanaan produksi dapat meminimalkan risiko kehilangan nilai produksi suatu produk, misalnya      persediaan bahan baku di sebuah gudang yang harus diproduksi sesuai dengan jadwal waktu yang          telah ditentukan. Apabila proses produksi terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka bahan baku          yang disimpan di gudang akan mengalami kerusakan apabila tidak terpakai lagi. Bahan baku yang          tidak terpakai mengakibatkan kualitasnya menjadi menurun. Oleh sebab itu, sebaiknya produksi              dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan.

d. Meminimalkan Adanya Perubahan Tenaga Kerja.
    Perencanaan produksi yang baik akan menentukan banyaknya tenaga kerja yang harus digunakan          untuk menghasilkan suatu produk. Dengan perencanaan yang berkaitan pada tenaga kerja tersebut,        biaya tenaga kerja dapat diminimalkan. Biaya produksi harus diminimalkan untuk menyiasati harga        bahan baku yang mahal serta menghindari kenaikan harga jual.

e. Memaksimalkan Perlengkapan Sarana dan Prasarana Inventaris Pabrik.
   Adanya perencanaan produk yang strategis mampu memaksimalkan penggunaan perlengkapan yang       terdapat dalam pabrik. Selain itu, perencanaan dalam proses produksi dapat digunakan untuk                   meminimalkan biaya penggunaan dan inventaris yang lain guna menjalankan proses produksi sampai     barang tersebut terjual.


Witno. Haryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi (Produktivitas) - 4

  Fleksibilitas Perusahaan yang fleksibel (flexible company) menggunakan teknik manajerial dan organisasi yang mengadopsi berbagai bentuk fl...