Fleksibilitas
Perusahaan yang fleksibel (flexible company) menggunakan teknik manajerial dan organisasi yang mengadopsi berbagai bentuk fleksibilitas penggunaan sumber daya manusia.
Sedangkan Sumber daya manusia adalah digunakan
untuk menggambarkan orang-orang yang bekerja untuk perusahaan atau organisasi
dan departemen yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang terkait
dengan karyawan. Ini dibedakan dengan modal manusia, yang mana biasanya merujuk
pada pengetahuan, keterampilan, dan lain-lain yang melekat pada orang.
Fungsi sumber daya manusia. Fungsi sumber daya manusia dapat membantu suatu perusahaan untuk menciptakan nilai lebih. Fungsi ini memastikan bahwa perusahaan memiliki kombinasi yang tepat dari orang-orang yang terampil untuk melakukan kegiatan penciptaan nilainya secara efektif.
Fungsi sumber daya manusia juga memastikan bahwa orang-orang mendapatkan pelatihan, motivasi, dan kompensasi yang memadai untuk melakukan tugas penciptaan nilai mereka. Secara umum, manajemen sumber daya manusia difokuskan pada sejumlah bidang utama, mencakup:
Jika sumber daya manusia berfungsi dengan baik, produktivitas karyawan meningkat sehingga menurunkan biaya. Selain itu, kualitas sumber daya juga menentukan kualitas layanan pelanggan. Baik penurunan biaya maupun perbaikan kualitas layanan, keduanya nilai lebih yang dapat perusahaan hasilkan.
Tujuan
Lingkungan bisnis yang lebih kompetitif dan tidak dapat diprediksi membutuhkan perusahaan yang fleksibel. Perusahaan proaktif dalam beradaptasi dengan lingkungan kompetitif yang dinamis. Dengan menjadi fleksibel, mereka dapat memenuhi kebutuhan bisnis di pasar yang bergejolak.
Komposisi sumber daya manusia.
Perusahaan membagi karyawannya menjadi inti dan non-inti. Kelompok inti terdiri dari pekerja primer penuh waktu. Mereka adalah bagian integral dari fungsi bisnis inti. Individu yang termasuk dalam kategori ini memiliki tingkat keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman tertinggi, yang sulit untuk diganti.
Kelompok non-inti terdiri dari individu yang kurang terampil dan kurang berpengalaman. Di pasar tenaga kerja, jumlah mereka relatif besar karena keterampilan mereka sudah tersedia cukup melimpah. Mereka bekerja di luar fungsi bisnis inti dan biasanya pekerja paruh waktu.
walau mencatat seribu tahun kalo ga ngerti apa guna nya hahaha
BalasHapuscuman nyanyi pa maap, saya ngetik ini juga cuman gabut
Mantap brayy,,,saya juga merasa begitu
Hapus#tapiboong:v:v
Senang sekali belajar metode seperti ini begitu juga dengan teman teman saya,iyakan gaes? :)
BalasHapusGuru favorite lah pokonya
BalasHapus