Selasa, 11 Agustus 2020

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi (Produktivitas)

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi

Dalam pelaksanaan kegiatannya, perencanaan produksi harusmemperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi proses kegiatan selanjutnya. Secara garis besar, faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan produksi antara lain sebagai berikut.

1. Faktor Internal, merupakan faktor yang berada di dalam suatu dunia usaha atau dunia industri. Faktor        internal tersebut meliputi produktivitas tenaga kerja, kemampuan pengadaan dan penyediaan, serta              kapasitas mesin dan peralatan.

2. Faktor Eksternal, merupakan faktor dunia usaha atau dunia industri yang berada di luar kekuasaan              pimpinan perusahaan. Faktor eksternal tersebut antara lain kebijakan pemerintah, inflasi, dan bencana        alam.

Beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produksi yakni sifat proses produksi, jenis dan ilmu barang yang diproduksi, serta sifat barang yang diproduksi.

A. Menentukan Indikator Keberhasikan Tahapan Produksi Massal
Indikator ini merupakan bagian kegiatan meanajemen produksi yang bertujuan untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility).

Keberhasilan Manajemen Produksi, meliputi:

1. Produktifitas
Pengertian Produktivitas (Productivity) dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Di dalam Manajemen Produksi dan Operasi, kita sering mendengar istilah “Produktivitas” untuk mengukur efisiensi seseorang, mesin, pabrik ataupun sistem dalam mengubah Input (masukan) menjadi Output (Keluaran) yang diinginkan. Yang dimaksud dengan INPUT dalam Produktivitas ini dapat berupa sumber daya yang digunakan seperti Modal, Tenaga Kerja, Bahan (Material) dan Energi sedangkan OUTPUT dapat berupa Jumlah Unit Produk ataupun Pendapatan yang dihasilkan. Ukuran Produktivitas biasanya dinyatakan dengan ratio yang membandingkan antara OUTPUT terhadap INPUT yang digunakan dalam proses produksi atau OUTPUT per INPUT unit.

Dapat dikatakan bahwa Produktivitas yang tinggi adalah melakukan pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin tanpa mengorbankan kualitas yang ditentukan. Misalnya, Pekerja A dapat menghasilkan 100 unit produk dalam 1 Jam sedangkan Pekerja B dapat menghasilkan 120 unit produk dalam 1 jam juga dengan menggunakan bahan dan teknologi yang sama, maka dapat dikatakan bahwa Pekerja B lebih produktif daripada Pekerja A atau Produktivitas Pekerja B lebih tinggi dari Pekerja A. Produktivitas tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan, namun juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, Ekonomi, Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri.

Produktivitas yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity ini pada dasarnya terdiri dari dua kata yaitu “Product” dan “Activity” yang artinya adalah Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa Produk ataupun Jasa/Layanan.

Pengertian Produktivitas (Productivity) menurut para Ahli.

1. Pengertian Produktivitas menurut Daryanto (2012:41), Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk menghasilkan hasil tersebut.

2. Pengertian Produktivitas menurut Handoko (2011:210), Produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam teori, sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai rasio keluaran dibagi masukan. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama, produktivitas juga naik.

3. Pengertian Produktivitas menurut Smith dan Wekeley (1995), produktivitas adalah produksi atau output yang dihasilkan dalam satu kesatuan waktu untuk input.

4. Pengertian Produktivitas menurut Revianto (1985), Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.

5. Pengertian Produktivitas menurut Sinungan (2000), produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya.

Cara Menghitung Produktivitas (Productivity)
Persamaan atau Rumus Produktivitas

Berdasarkan definisi-definsi yang disebut diatas, berikut ini adalah rumus sederhana dari Produktivitas yang dinyatakan dengan perbandingan rasio antara Output terhadap Input.

Produktivitas = Output / Input

Contoh kasus perhitungan Produktivitas
Sebuah perusahaan menggunakan 150kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 120kg pada bulan pertama. Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145kg. Hitunglah Produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Bulan Pertama :
Produktivitas = Output / Input
Produktivitas = 120 / 150
Produktivitas = 0,8 atau 80%

Bulan kedua:
Produktivitas = Output / Input
Produktivitas = 145 / 150
Produktivitas = 0,96 atau 96,67%

Dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut, kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67%. Menggunakan sumber daya yang sama (INPUT) untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (OUTPUT).


Witno. Haryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi (Produktivitas) - 4

  Fleksibilitas Perusahaan yang fleksibel (flexible company) menggunakan teknik manajerial dan organisasi yang mengadopsi berbagai bentuk fl...